Krisna Pahlevi. Diberdayakan oleh Blogger.

Algoitma Dan Pemrograman

FUNSIONAL PROGRAMMING


Bahasa pemrograman adalah logika dari algoritma untuk memberikan perintah kepada komputer untuk menyelesaikan masalah tertentu.
Sampai saat ini bahasa pemrograman selalu dikembangkan seiring dengan perkembangan jaman yang semakin maju. Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang pemrograman fungsional.

Pemrograman fungsional adalah fungsi dari hasil komposisi dari fungsi lain yang berada dalam fungsi tersebut. Bahsa pemrograman memperoleh hasil dengan cara mengaplikasikan fungsi terhadap argumen ataupun parameternya. Bahasa pemrograman unggul dalam struktur datanya, bahasa ini tidak dibatasi oleh variabel, maka sebuah struktur data cukup ditangani sebagai sebuah nilai.

Jenis Pemrograman Fungsional

LISP adalah salah satu jenis pemrograman fungsional. Apa itu LISP? LISP adalah sebuah ekspresi, karena baik program maupun datanya  dinyatakan sebagai ekspresi. Selain itu LISP juga lebih mengarah pada artificial intellegence / kecerdasan buatan.

LISP sudah tersebar luas dan menjadi salah satu bahasa pilihan dalam aplikasi kecerdasan buatan. Bahasa fungsional pada umumnya dan LISP pada khususnya berperan penting dalam pendefinisian bahasa. Sebuah definisi harus dituliskan dalam notasi atau bahasa yang telah didefinisikan, dan bahasa yang didefinisikan cenderung menjadi bahasa fungsional.Kenyataanya kegunaan LISP pertama dimulai untuk mendefinisikan dirinya sendiri.

Keuntungan Pemrograman Fungsional

Ada beberapa keuntungan dalam menggunakan pemrograman fungsional, yaitu singkat, mudah dimengerti, tidak ada tumpukan memori dan pengaturan memori yang terintegrasi. 
Singkat, yaitu program lebih ringkas dibanding program terstruktur.
Mudah dimengerti, yaitu bahsanya lebih mudah dipahami dan tidak perlu mendalami pengetahuan tentang nama fungsi.
Tidak ada tumpukan memori, yaitu tidak ada kemungkinan memperlakukan integer sabgai pointer ataupun yang lainya.
Pengaturan memori yang terintegrasi, yaitu penyimpanan dialokasikan secara implisit dan diselamatkan secara otomatis oleh kolektor sampah.


Operator

Dalam pemrograman fungsional operator masih sama dengan yang digunakan pemrograman prosedural. Berikut adalah operator yang diguakan :
- Aritmatika ( +, -, /, * )
- Logika ( and, or, not, xor )
- Boolean ( true, false)
- Himpunan
- Relasi

Tipe Data
 Berikut ini akan saya contohkan salah satu tipe data yang digunakan, yaitu tipe data rekursif.
Tipe data rekursif : tipe data ini seperti pohon biner yaitu data Tree a = Leaf a | Branch (Tree a) (Tree a).
Disini didefinisikan yang mana elemen-elemenya berupa isi nilai dari tipe a atau berisi dua sub tree. Saat membaca deklarasi seperti ini tree adalah tipe data konstruktor dimana branch dan leaf data konstruktor.

Konstruksi Program Fungsional
 
- Definisi fungsi adalah menentukan nama dan menentukan domain dan range dari fungsi
- Spesifikasi fungsi adalah menentukan arti dari fungsi. misalnya fungsi pangkat2 (x) yaitu menghitung pangkat2 x seperti perhitungan biasa
- Realisasi fungsi adalah mengasosiasikan pada nama fungsi, ekspresi fungsional dengan paramater yang cocok.
- Aplikasi fungsi adalah menggunakan fungsi dalam ekspresi, dalam arti menggantikan semua parameter formal dengan nilai
- Notasi adalah untuk menetukan program dimana terdiri dari empat bagian dengan tahapan pemrograman.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar